Hal apa saja yang bisa bikin warung bangkrut

Agak ekstrim ya judulnya , tapi ini penting untuk diketahui dan disadari oleh para pedagang warung. Pada dasarnya syarat agar bisnis lancar adalah income lebih besar daripada outcome(pengeluaran). Dalam penerapannya tidak semudah teori/perkiraan. Ada seni dagang di dalamnya, bercampur dengan karakter pedagang dan kondisi di masing masing tempat. Yang saya akan ulas nanti mungkin berlaku bagi sebagian orang, mungkin juga sebaliknya. Namun paling tidak kita sudah ada gambaran.

Ini dia hal penting yang bisa bikin bangkrut

1. Konsumerisme tinggi.

Maksudnya adalah pedagang punya pengeluaran yang sangat banyak sedangkan income dari warung tidak sebanding dengan yang dia keluarkan. Berlakulah hemat, gunakanlah laba seperlunya. Atau pergunakanlah segala macam trik teknik untuk menaikkan income (asalkan halal).

2. Hutang konsumen.

Warung di komplek perumahan yang pembelinya hanya tetangga sekitar, sangat mungkin/bisa dipastikan tidak akan terlepas dari yang namanya hutang. Bila hutang hutang itu dibiarkan menumpuk, imbasnya ada si kita. Kita tidak bisa belanja banyak, perputaran modal terhenti(berjalan sangat lambat), sedangkan pengeluaran perbulan sudah pasti sekian. Kalau sudah begini ya tinggal tunggu waktu saja. Tahu tahu kita tidak mampu belanja lagi, itulah tandanya bahwa kita rugi, akhirnya tutup. Solusinya, batasi hutang hutang tersebut sampai batas tertentu, lalu tagih dengan baik baik. 

3. Hutang ke rentenir

Tidak seperti hutang ke bank, rentenir lebih buruk dampak negatifnya. Karena bunganya sangat tinggi jauh dari kewajaran. Meskipun nominal hutangnya tidak dibatasi seperti halnya bank, justru hal inilah yang bisa menjebak kita. Semakin tinggi hutang, makin besar pula bunganya. Berbeda dengan bank. Bank akan mensurvey dahulu sebelum meluluskan permohonan hutang/kredit nasabah. Sehingga plafon yang diberikan akan disesuaikan dengan perkiraan kemampuan nasabah. Hal ini dimaksudkan agar nasabah mampu membayar hingga batas akhir tempo pembayaran.

3. Tempat yang kurang strategis

Tidak semua lokasi pasti strategis. Yang paling aman adalah memilih lokasi yang sudah ramai penghuni atau lokasi yang ramai. Pasar lebih strategis daripada komplek perumahan. Kios/warung di pinggir jalan lintas propinsi adalah kurang strategis. Warung di ujung jalan juga kurang strategis. Sedangkan warung di tengah tengah komplek perumahan yang ramai huni adalah strategis.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: