Jualan beras di warung
Beras adalah bahan kebutuhan pokok yang paling utama. Masyarakat indonesia sudah terbiasa memenuhi kebutuhan karbohidratnya dari nasi/beras. Oleh karena itulah stok beras di warung harus ada. Berjualan beras sudah pasti akan laku. Namun perlu diperhatikan juga cara pemilihan beras yang bagus dan sesuai keinginan orang. Sudah diketahui umum bahwa macam beras sangat banyak, mulai dari yang murah hingga yang mahal. Sebaiknya hal ini dicermati betul oleh pedagang warung, karena keinginan pembeli berbeda beda. Dan bila kita dapat menyesuaikan dengan permintaan mereka maka dagangan beras kita so pasti bakal laris manis. Awal mula berjualan beras saya ragu harus belanja beras yang mana. Pertama tama saya pilih beras yang biasa saya konsumsi. Setelah itu dilihat animo pembeli. Dari situlah saya mulai belajar.
Belajar memilih beras
Pilihlah beras yang masih baru. Cara bodohnya/gampangnya tinggal tanya ke agen beras, mana beras yang baru. Kalau beruntung (agennya tidak bohong) kita akan mendapat beras yang bagus. Kalau mau memilih sendiri, cermatilah beberapa langkah berikut cara memilih beras yang baik=
1. Cium aroma berasnya. Bila beraroma dan rada berbau manis beras itu artinya beras masih baru. Bila apek, artinya sudah lama.
2. Cermati buliran berasnya, bila ada seperi titik putih di salah satu sisi samping/ujungnya artinya itu beras asli , bukan beras plastik :) hehe
3. Gigit salah satu bulir beras. Bila keras artinya beras ini tahan lama, kering, sangat sedikit kandungan airnya, dan tidak cepat basi.
4. Pilihlah beras yang sedikit/tidak banyak butiran pasirnya dan tidak ada gabahnya.
5. Pilih beras yang harganya wajar. Harga mahal bukan jaminan berasnya bagus.
6. Minta kepada penjual untuk membungkus beras dengan plastik bening atau boleh juga dengan kantong kertas tebal. Karena tidak jarang penjual membungkus beras nenggunakan kantong plastik hitam yang biasanya berbau kurang sedap. Bau ini bisa menular ke beras.
7. Bila tidak mau repot, kita bisa langsung membeli beras yang bermerk. Karena biasanya beras bermerk pasti sudah melalui pemilihan dan pengemasan yang sesuai standard dan kualitas mutu beras. Biasanya yang model begini dijual dalam kemasan 10kg, 20 kg, 25kg. Tersedia di supermarket dan juga mini market terdekat.
Demikian tips memilih beras yang baik menurut saya-si pedagang warung. Semoga bermanfaat.
Belajar memilih beras
Pilihlah beras yang masih baru. Cara bodohnya/gampangnya tinggal tanya ke agen beras, mana beras yang baru. Kalau beruntung (agennya tidak bohong) kita akan mendapat beras yang bagus. Kalau mau memilih sendiri, cermatilah beberapa langkah berikut cara memilih beras yang baik=
1. Cium aroma berasnya. Bila beraroma dan rada berbau manis beras itu artinya beras masih baru. Bila apek, artinya sudah lama.
2. Cermati buliran berasnya, bila ada seperi titik putih di salah satu sisi samping/ujungnya artinya itu beras asli , bukan beras plastik :) hehe
3. Gigit salah satu bulir beras. Bila keras artinya beras ini tahan lama, kering, sangat sedikit kandungan airnya, dan tidak cepat basi.
4. Pilihlah beras yang sedikit/tidak banyak butiran pasirnya dan tidak ada gabahnya.
5. Pilih beras yang harganya wajar. Harga mahal bukan jaminan berasnya bagus.
6. Minta kepada penjual untuk membungkus beras dengan plastik bening atau boleh juga dengan kantong kertas tebal. Karena tidak jarang penjual membungkus beras nenggunakan kantong plastik hitam yang biasanya berbau kurang sedap. Bau ini bisa menular ke beras.
7. Bila tidak mau repot, kita bisa langsung membeli beras yang bermerk. Karena biasanya beras bermerk pasti sudah melalui pemilihan dan pengemasan yang sesuai standard dan kualitas mutu beras. Biasanya yang model begini dijual dalam kemasan 10kg, 20 kg, 25kg. Tersedia di supermarket dan juga mini market terdekat.
Demikian tips memilih beras yang baik menurut saya-si pedagang warung. Semoga bermanfaat.
0 Response to "Jualan beras di warung"
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.