Belanja ke Agen Sembako

belanja ke agen
Melanjutkan posting saya sebelumnya, kali ini ceritanya adalah bagaimana caranya hingga saya bisa belanja barang barang isi warung.

Awalnya saya tanya sama tetangga saya yg mantan warung,dimana dia biasa belanja. Mulai dari agen telur, gas, beras, hingga barang barang lainnya. Dan akhirnya saya mengantongi beberapa alamat agen tersebut. Mulailah saya menghubungi mereka.




Awal mendirikan warung
Dari beberapa daftar agen tersebut ternyata harganya relatif mahal. Namun karena tidak ada pilihan lain, sedangkan warung harus tetap bisa jualan maka saya tetap berbelanja ke mereka.

Untuk beberapa minggu saya berlangganan ke mereka. Namun saya pikir kalau tetap begini, keuntungan saya sangat tipis. Akhirnya saya mencoba mengumpulkan informasi tempat tempat belanja yang lebih miring harganya, dan alhamdulillah 3 alamat agen baru telah saya dapatkan. Mulailah saya berpindah langganan ke mereka. Harganya lumayan murah dari sebelumnya. Karena lokasinya relatif jauh dari rumah, ongkos transportasi menjadi kendala. Namun saya tetap belanja ke mereka, kali ini dalam jumlah yang lebih banyak untuk menghemat ongkos bensin.

Modal terkendala

Modal tambahan menjadi kendala utama. Saya harus punya dana segar agar bisa belanja lebih banyak. Demi hal itu, uang yg sedianya untuk tabungan anak terpaksa saya pinjam. 4 juta bukan uang yang sedikit buat kami, tapi demi untuk usaha maka kepakai juga itu uang buat modal warung. Sejak saat itu saya berbelanja seminggu sekali.

Masih ada yang menjadi rencana saya untuk mengembangkan warung agar lebih menguntungkan. Akan saya share ceritanya di posting berikutnya. Stay tuned ya

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Belanja ke Agen Sembako"

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.